link href='http://www.4shared.com/photo/PmLL88jm/Sharingan.html' rel='shortcut icon' type='image/vnd.microsoft.icon'/>

Kamis, 20 Oktober 2011

Keyboard
  • Keyboard tidak terdeteksi oleh PC
•Kerusakan yang sering terjadi pada keyboard adalah tidak dikenalnya keyboard oleh komputer.
•Pada saat proses booting, tiba-tiba komputer macet dan muncul pesan kesalahan “Keyboard error or no keyboard present”.

•Pesan tersebut diartikan bahwa pada saat proses booting, komputer tidak mendeteksi adanya keyboard.
Jika terjadi hal seperti tersebut diatas, yang perlu dilakukan adalah :
•Matikan kembali komputer  dan cek  apakah kabel keyboard telah tertancap dengan benar ke portnya di CPU.
•Jika perlu lepas dan tancapkan kembali kabel keyboard tersebut untuk meyakinkan bahwa koneksi sudah tepat
•Jika komputer dihidupkan kembali, dan pesan kesalahan masih muncul, kemungkinan pertama adalah keyboardnya yang rusak.
•Coba dengan keyboard yang lain untuk memastikan bahwa keyboardnya yang rusak.
•Jika dengan mengganti keyboard pesan kesalahan masih tetap muncul, berarti bukan keyboard yang rusak. Tetapi bisa saja port keyboard di motherbord yang rusak.
  • Masalah kedua terjadi pada tombol keyboard
•Kerusakan  lain  yang sering  terjadi  pada keyboard adalah  tombol keyboard sering macet untuk ditekan, atau tombol keyboard tertekan terus.
•Hal itu mungkin disebabkan oleh debu yang sudah menumpuk di sela-sela tombol keyboard sehingga menyebabkan keyboard macet.
•Untuk mengatasinya, perlu dilakukan pembersihan pada keyboard. Keyboard dapat dibersihkan dengan menyedot atau menyemprotnya dengan vacuum cleaner atau  dapat memakai kuas.
•Dan juga dapat dibersihkan dengan menggunakan kain lap yang dibasahi dengan cairan pembersih atau alkohol. Ingat bahwa proses pembersihan harus dilakukan pada saat komputer mati dan keyboard dilepas dari portnya.
B) Mouse
  • Mouse tidak terdetek si oleh PC
•Masalah yang sering terjadi pada mouse adalah mouse tidak dikenal oleh komputer.
•Pada saat proses booting, komputer memunculkan pesan bahwa windows tidak mendeteksi adanya mouse yang terhubung dengan komputer.
Analisa pertama sehubungan dengan pesan tersebut adalah kabel mouse tidak terhubung dengan baik.
Untuk melakukan perbaikan prosedur yang dilakukan:
•Matikan komputer. Cek apakah kabel mouse telah terpasang dengan benar. Jika perlu lepas dan pasangkan kembali mouse tersebut untuk meyakinkan koneksinya.
•Pada saat melepas  dan memasang  mouse  komputer  dalam keadaan mati agar  tidak  terjadi konsleting.
•Setelah itu hidupkan  kembali komputer. Apabila pesan kesalahan masih muncul, lakukan analisa selanjutnya.
Analisa kedua adalah kemungkinan rusaknya driver yang menghubungkan sistem dengan mouse.
•Untuk  itu perlu melakukan pendeteksian ulang driver secara otomatis dengan windows melalui device manager.
Langkah yang dilakukan :
•Klik kanan My Computer pada desktop windows
•Pilih properties>>Hardware>>Device Manager.
•Maka akan muncul kotak dialog seperti di bawah ini.
•Klik mouse tersebut dengan menggunakan keyboard dengan bantuan tombol Tab.
•Hapus drive mouse yang lama dengan menggunakan tombol Remove.
•Setelah itu restart ulang komputer.
•Jika sambungan dan driver mouse sudah benar tetapi ternyata mouse tidak terdeteksi oleh windows, ada kemungkinan  mouse  rusak.
•Atau kemudian coba dengan mouse yang lain, apakah terjadi hal yang sama.
•Apabila masih tetap seperti itu, berarti port PS/2 nya yang rusak.
C) Fan
  • Fan pendingin mati
Masalah yang timbul komputer akan cepat panas, sering hang, reboot dengan sendirinya dikarenakan fan pendingan mati.
Langkah – langkah perbaikan  adalah :
•Memeriksa fan yang terdapat dalam casing komputer apakah kabel power sudah terpasang dengan baik.
•Bersihkan  kotoran-kotoran yang  ada  didalamnya.
•Lepas penutup poros fan, serta diberi sedikit pelumas supaya gerakan fan tidak ada hambatan.
•Jika sambungan kabel power sudah benar dan fan sudah bersih dari kotoran tetapi masih tetap mati, kemungkinan besar fan rusak.
D) Monitor
  • Monitor tidak mau menyala
•Pada saat proses booting komputer, tombol power yang terdapat pada monitor sudah ditekan tetapi monitor tetap gelap dan tidak mau menyala.
Jika masalahnya monitor tidak menyala, maka prosedur yang dilakukan adalah :
•Pastikan bahwa tombol power dalam keadaan ON.
•Jika lampu indikator tidak menyala, lihat kabel power baik pada monitor  maupun yang ke arah outlet listrik. Pastikan  bahwa pemasangan sudah  benar.
•Apabila tetap tidak menyala, gantilah dengan kabel power lain.
•Jika lampu indikator pada monitor hidup dan berwarna orange atau berkedip-kedip, cek kabel video yang menghubungkan monitor dengan CPU apakah sudah terpasang dengan baik dan benar. Pastikan sudah terpasang dengan benar.
•Apabila dengan pengecekan di atas masalah ini tetap tidak teratasi berarti ada problem pada sinyal video board adapter CRT.
  • Monitor menjadi gelap saat loading window
•Masalah lain yang bisa timbul adalah monitor menjadi gelap saat loading windows. Kemungkinan besar disebabkan karena  setup driver untuk  monitor  tidak tepat.
•Yang sering terjadi adalah karena dalam keadaan ON screen display setting, setting frekuensi terlalu tinggi.
Untuk mengatasinya :
•Lakukan booting windows dalam keadaan safe mode dengan cara menekan F8 saat komputer  loading windows.
•Lakukan instalasi ulang driver VGA Card. Setelah itu pilih jenis monitor yang cocok yang akan menentukan frekuensi maksimal yang akan ditampilkan oleh windows.
E) Printer
  • Printer tidak dapat mencetak
Pada saat proses  percetakan akan dilakukan, printer dalam keadaan ON, dan kertas telah terpasang dengan baik tetapi printer tidak mau
bergerak  dan  proses  percetakan dinyatakan gagal.
Untuk mengatasinya prosedur yang dilakukan :
Pengetesan printer dengan menggunakan print test page pada driver printer.Untuk melakukan hal tersebut dapat melalui Start>>Setting>>Printers. Kemudian klik  kanan pada printer yang digunakan lalu pilih Properties
Dalam tab General, klik tombol Print Test Page

Jika  setelah tombol ditekan, printer bisa mencetak berarti tidak ada masalah pada printer.
•Jika tidak, berarti ada masalah pada printernya atau pada koneksi port printernya.
•Cobalah pada komputer lain, jika proses pencetakan berhasil dilakukan berarti kerusakan bukan pada printernya tetapi pada port printer tersebut.
•Jika  proses pencetakan gagal berarti ada masalah pada printernya.
•Untuk mengatasinya coba cek kembali printer mulai dari cartridge sampai koneksi kabel-kabelnya.
 
  • Masalah yang keempat adalah hasil pencetakan tidak bagus.

•Masalah lain yang sering muncul adalah hasil pencetakan yang kurang bagus atau  terlihat putus-putus.
•Ini disebabkan antara lain karena memang mungkin tinta sudah habis, ataupun cartridge-nya memang kotor.
•Untuk memastikannya,  lepas cartridge dengan hati-hati untuk mengecek apakah tinta sudah habis atau belum.
•Setelah itu lakukan pembersihan pada mat head nya dengan menggunakan cairan pembersih tinta.
•Caranya dengan membasahi tisu pembersih dengan cairan pembersih tersebut, dan letakkan mat head  catridge pada  tisu tersebut.
•Dalam melakukan hal tersebut, dibutuhkan kehati-hatian yang sangat tinggi, karena jika tidak akan bisa berakibat fatal yaitu rusaknya cartridge.
Okey sekian dari saya semoga dapat membantu anda :) ini saya dapat dari modul sewaktu saya belajar di X.TKJ oleh bapak terokey hahaha ,,sama pak yarli maksudnya dan sampai sekarang saya duduk di kelas XI.TKJ juga belajar jaringan dengan pak yarli tapi lebih rumit -____- susah sekali tapi seru :D hahahha.
Semoga bermanfaat :D .crewtkj181.blogspot.com


Selasa, 04 Oktober 2011

o---Sholawat-Majelis---o: Playlist Gue

o---Sholawat-Majelis---o: Playlist Gue

contoh narasi (tugas bahasa indo )

CONTOH KARANGAN NARASI SISWA:
Sebuah Pengalaman yang Mengesankan

Ketika bangun pada hari Senin pagi, aku sangat terkejut karena melihat jam di kamar telah menunjukkan pukul 06.30 WIB. Aku langsung bangun dan menuju ke kamar mandi. Sampai di kamar mandi tiba-tiba aku terpeleset dan hampir saja mencederaiku.

Setelah mandi, aku berpakaian sekolah, sarapan pagi lalu berangkat sekolah dengan menggunakan sepeda motor. Sesampainya di sekolah kulihat tasku untuk mengambil topi. Betapa terkejutnya aku, ternyata topiku tidak ada di dalam tas. Karena hari itu hari senin (ada upacara bendera) aku pulang ke rumah untuk mengambil topi. Selesai mengambil topi aku kembali lagi ke sekolah dengan menaiki sepeda motor. Tiba-tiba di jalan motorku mogok, setelah diperiksa ternyata bensinnya habis. Terpaksa kudorong motor untuk mencari tempat penjualan bensin eceran. Untunglah tempat penjualan bensin itu tidak jauh. Aku membeli satu liter bensin dan langsung tancap gas menuju ke sekolah.

Setibanya di sekolah ternyata murid-murid sudah berkumpul di lapangan. Upacara hampir saja dimulai. Aku pun tergesa-gesa berlari menuju ke lapangan upacara. Ketika upacara dimulai kepala sekolah langsung memberi pengarahan tentang tata tertib sekolah. Tiba-tiba datanglah seorang guru untuk memeriksa kerapian murid-muridnya, dan sialnya rambutku dinilai panjang oleh guru. Dengan leluasa serta tak kuasa kumenolak gunting yang ada digengaman guru mencabik-cabik rambutku.

Dengan rambutku yang tak karuan, aku langsung masuk ke kelas untuk mengikuti pelajaran. Rupaya pelajaran tersebut mempunyai pekerjaan rumah (PR) dan aku lupa mengerjakan tugas tersebut lalu dihukum oleh guru untuk membuat tugas itu sebanyak tiga kali.

Aku langsung mengerjakan tugas itu. Sebelum aku mengerjakannya jam pelajaran pun habis lalu aku disuruh menulis beberapa kali lipat lagi oleh guru. Ketika sedang mengerjakan tugas itu, teman-teman ribut di kelas karena jam pelajarannya kosong. Dengan senangnya teman-teman pun bermain di kelas sehingga aku pun merasa terganggu. Aku menegurnya supaya tidak ribut lagi, ternyata mereka tidak senang dan tidak terima atas teguranku. Temanku tadi langsung merobek tugas yang sedang kubuat. Aku merasa kesal dan tanpa basa-basi lagi aku langsung menghajarnya sehingga terjadilah perkelahian. Kemudian kami dipanggil wali kelas ke kantor untuk menyelesaikan masalah tersebut. Aku ceritakan masalah tersebut dan kami pun disuruh untuk bermaaf-maafan. Setelah itu kami disuruh untuk melupakan masalah tersebut, akhirnya lonceng pun berbunyi menandakan pulang sekolah. Kami pun langsung pulang ke rumah. Setibanya di rumah aku merasa senang karena permasalahan tersebut telah selesai. Aku bercerita tentang kejadian-kejadian yang aku alami di sekolah tadi dengan orang tuaku. Orang tuaku pun menasehati agar selalu mengerjakan tugas tersebut dan mentaati peraturan tata tertib yang ada di sekolah.